Ada info baru nih sobat dwika.id... Nah loh siapa sih di sini yang merasa terganggu dengan notifikasi seperti itu di layar ponsel pintar ini? Selain terganggu, ada juga looh yang memang sengaja menunggu info terkini seperti itu. Orang-orang yang takut ketinggalan info terkini itulah yang biasa kita dengar dengan istilah orang-orang "fomo". Memang benar sosial media telah memberikan dampak yang begitu berarti bagi kehidupan di masa sekarang. Apa hubungannya dengan postingan kali ini? Nah mari kita simak lirik dari lagu jawa berikut ini.
Lirik Jawa Latin
Ditinggal sedhela ramene ra karuan
hape klunthang-klunthing muni saut-sautan
akhire do lali yen akeh gaweane
merga rina wengi gek bakal ketinggalan
akhire do lali yen akeh gaweane
merga rina wengi gek bakal ketinggalan
Ketinggalan apa mas?
ya sing nembe rame
rame ana ngendi mas?
rame ning instagram,
twiter, facebook, cerita fomo
ya sing nembe rame
rame ana ngendi mas?
rame ning instagram,
twiter, facebook, cerita fomo
Mula aja fomo apa iku
arane wong ingkang wedi
wedi yen ko keri
dening kang saiki, mula
arane wong ingkang wedi
wedi yen ko keri
dening kang saiki, mula
Mula becik seprasaja
dadiyo wong ingkang merdhika
aja tiru-tiru
mundhak mengko kesurup
mak thang thing thang thing thung
mundhak mengko keblusuk
dadiyo wong ingkang merdhika
aja tiru-tiru
mundhak mengko kesurup
mak thang thing thang thing thung
mundhak mengko keblusuk
Terjemahan Bahasa Indonesia
Gawai klunthang-klunthing (bunyi) bersahut-sahutan
Akhirnya pada lupa jika (sedang) banyak pekerjaannya
Karena siang malam seperti akan ketinggalan
Ketinggalan apa mas?
Ya yang lagi rame
Rame ada di mana mas?
Rame di Instagram,
Twitter, Facebook, cerita fomo
Maka jangan fomo, apa itu?
Sebutan orang yang takut
Takut jika nanti tertinggal
Oleh yang sekarang (update), maka?
Maka bagus secukupnya
Jadilah orang yang merdeka
Jangan (asal) tiru-tiru
Nanti malah kerasukan
Mak thang thing thang thing thung
Nanti malah terperosok
Penggalan lirik yang paling saya ingat setelah mendengar lagu itu ada pada penggalan "Mundhak mengko kesurup, mak thang thing thang thing thung, mundhak mengko keblusuk". Menurut pemahaman saya bisa dijabarkan kata "kesurup" di sana adalah "kerasukan". Jadi pada saat gawai kita berbunyi dengan segala nadanya, mulai dari alarm, dering telepon, dan yang paling ngeselin biasanya adalah notifikasi yang tidak terlalu penting. Fenomena itulah yang saya cermati bahwa setelah ponsel kita kerasukan info dan berbunyi, maka bisa jadi kita akan menjadi target kerasukan sosial media selanjutnya. Satu notifikasi dari sebuah aplikasi atau website tertentu dapat menenggelamkan manusia (terperosok) ke dunia maya selama berjam-jam looh jadi hati-hati yaa.
mantap lurrr.
BalasHapusVideo lagu on progress Pak Hery
Hapus